SDN 2 Craken Menerima Mahasiswa Kampus Mengajar 2022
SDN 2 Craken kedatangan lima mahasiswa dari lintas Universitas, dalam program Kampus Mengajar Angkatan 3, tahun 2022. Kedatangan mahasiswa tersebut merupakan perwujudan dari Program Kampus Mengajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, mulai tanggal 7 Maret sampai dengan 28 Juni 2022.
Kampus Mengajar adalah kegiatan mengajar di sekolah yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka. Tujuan diadakannya Kampus Mengajar adalah pertama, untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi. Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. Penyelenggaraan program ini sendiri adalah atas dukungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Kepala SDN 2 Craken, Bapak Saelan, S.Pd mengatakan bahwa sekolah menyambut baik kedatangan kelima mahasiswa tersebut. Hal ini justru dipandang dapat menjadi tambahan spirit pada kegiatan belajar-mengajar yang ada di SDN 2 Craken.
"Kedatangan mahasiswa menjadi energi besar bagi anak-anak kami di SDN 2 Craken untuk memotivasi mereka, membangkitkan semangat dalam mencapai cita-cita yang lebih tinggi. Percayalah, adik-adik mahasiswa, Anda ditunggu di lapangan. Kiprah, dedikasi, dan kemampuan Anda ditunggu anak-anak kita yang ada di lapangan,” jelasnya.
Dalam implementasinya, mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar tersebut berkolaborasi dengan para guru SDN 2 Craken dalam melaksanakan program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Salah satu guru SDN 2 Craken, Abdul Latif, S.Pd.I menjelaskan bahwa kehadiran mahasiswa dari lima kampus yang berbeda tersebut dapat mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan antara mahasiswa dengan sekolah.
"Kami selaku guru sangat menyambut baik atas hadirnya adik-adik mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar. Ini tentu ada semacam simbiosis mutualisme antara mahasiswa dengan lembaga, dimana mahasiswa mendapatkan pengalaman mengajar langsung di lapangan. Sementara lembaga barangkali akan mendapatkan inovasi baru dari mahasiswa yang masih kaya akan ide dan gagasan". Jelas Guru PAI ini.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Nanda Yasinta mengatakan bahwa program Kampus Mengajar ini diikuti oleh mahasiswa yang mengajukan diri untuk ikut program tersebut dengan persyaratan tertentu.
"Ya, kami berlima berasal dari Kampus yang berbeda. Dalam program ini kami mengajukan diri untuk ikut program Kampus Mengajar secara individu. Salah satu syaratnya adalah minimal sudah menjadi mahasiswa sampai semester 4 pada tahun akademik 2021/2022". Jelas mahasiswa asal Universitas Negeri Jember ini. (Humas)
Tags : Berita